Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Saham Terbaik untuk Dibeli di Bulan April!
Diperbarui • 2022-05-12
Trader selalu mencari peluang bagus di pasar saham. Dua industri terlihat menjanjikan untuk periode mendatang: saham kendaraan listrik (EV) dan saham perbankan. Dunia sedang beralih ke mobil listrik di tengah memburuknya krisis bahan bakar. Kemudian, Federal Reserve memimpin bank sentral dunia dalam hal menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi, memberikan saham perbankan keuntungan yang baik.
1. Tesla
Tesla (NASDAQ:TSLA) berencana untuk memecah sahamnya sehingga dapat membayar dividen menggunakan saham, dan pemecahan saham terakhir dilakukan pada Agustus 2020. Langkah ini menunjukkan kekuatan dan kepercayaan diri, bukan kelemahan. Setelah Tesla secara resmi membuka pabrik di dekat Berlin, Tesla menjadi produsen mobil listrik pertama di Eropa. Fasilitas senilai $5,5 miliar ini akan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi permintaannya yang terus meningkat.
Ini mungkin mendorong investor untuk membeli saham dan memilikinya. Pada pemecahan sebelumnya, saham Tesla naik kuat setelah harganya dapat dibeli oleh lebih banyak orang dengan menurunkan harganya. Prospek Tesla tampak optimis, dengan kenaikan harga minyak, yang akan menjadi katalis utama bagi perusahaan kendaraan listrik ini. Krisis bahan bakar dapat mendorong pasar untuk lebih mengandalkan mobil listrik di Eropa.
Saham Tesla melonjak ke harga tertinggi dua bulan di $1.079 setelah berita pemecahan saham diumumkan tetapi kehilangan beberapa kekuatan sesudahnya. Namun, kami memperkirakan saham TSLA akan terus meningkat, karena kendaraan listrik menjadi makin populer. Selain itu, pengiriman mobil tampaknya naik dan akan mengalahkan perkiraan Wall Street. Semua ini tentu saja akan mendukung harga saham.
2. Citigroup
Saham bank memberikan kesempatan yang baik bagi investor, terutama saat ini, dan itu termasuk saham Citigroup. Mengapa? Karena kenaikan suku bunga secara serantak, itu akan menjadi pendorong bagi investor untuk menambahkan saham bank ke dalam portofolio mereka. Dengan kenaikan suku bunga, ada peluang lebih besar bagi bank untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan antara suku bunga yang mereka bayarkan pada deposan dan apa yang mereka tetapkan pada pinjaman.
Kuatnya ekonomi AS tahun ini, bersama dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi, dapat mendorong pendapatan bunga pinjaman naik untuk Citigroup, yang akan mendukung kinerja bank selama tahun 2022. Bahkan jika itu tidak terjadi, dan masalah inflasi dan geopolitik mengganggu perekonomian, prospek ekonomi tampak aman dalam jangka panjang untuk saat ini.
Jadi, membeli saham Citigroup sekarang dapat menjadi langkah yang menguntungkan bagi investor. Citigroup juga merupakan satu-satunya bank dari tiga bank utama, Bank of America dan JPMorgan, yang ditradingkan di bawah nilai bukunya. Ini seperti peluang investasi yang sangat berharga.
3. General Motors
Salah satu perusahaan yang paling kuat dan terkemuka di sektor otomotif adalah General Motors (GM). Pada dasarnya, perusahaan merancang dan memproduksi kendaraan, dan juga menjual suku cadang mobil di seluruh dunia. Selain itu, perusahaan menyediakan layanan pembiayaan mobil melalui General Motors Finance. Saat ini, GM juga meningkatkan upaya elektrifikasi dan teknologi mengemudi sendiri.
Perusahaan mengumumkan rencananya untuk membangun fasilitas baru di Quebec senilai $400 juta, untuk memproduksi baterai kendaraan listrik yang dibutuhkan. Baterai ini akan memberi daya pada mobil listrik seperti Chevrolet Silverado dan GMC Hummer. Dengan langkah ini, perusahaan semakin dekat untuk mencapai rencananya guna menciptakan satu juta kendaraan listrik di Amerika Utara.
Secara keseluruhan, General Motors menuju ke arah yang benar, dan sahamnya memiliki banyak ruang untuk tumbuh. General Motors telah mengungguli perkiraan laba per saham selama empat kuartal terakhir.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.